Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Pagi yang teduh pada tanggal 10 November 2025 menjadi saksi kesungguhan ratusan siswa dari Kampus Santa Maria Ursulin Sidoarjo. Mereka berdiri tegak di lapangan sekolah, mengenakan seragam rapi. Wajah-wajah mereka memantulkan semangat yang sama, yaitu semangat untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan bangsa. Udara terasa khidmat, diiringi suara langkah yang teratur dan bendera Merah Putih yang perlahan naik di tiang tertinggi, berkibar gagah di langit Sidoarjo.

Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini diikuti oleh seluruh unit pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP Santa Maria Ursulin. Mereka berdiri berbaris rapi, menunjukkan kedisiplinan yang tak kalah dari semangat para pahlawan yang dahulu berjuang di medan perang. Upacara ini melibatkan kolaborasi antara SD dan SMP Santa Maria Ursulin dalam pelaksanaan upacara. Guru-guru, tenaga kependidikan, serta jajaran pimpinan sekolah turut hadir, memberikan teladan dalam menghormati nilai-nilai perjuangan dan pengabdian kepada tanah air.

Suasana haru terasa ketika lagu "Padamu Negeri" mengalun lembut di udara. Dalam diam yang penuh makna, setiap peserta upacara seolah diajak merenungi kembali makna pengorbanan, tentang mereka yang telah mendahului, yang rela kehilangan segalanya agar bangsa ini berdiri tegak dalam kemerdekaan. Mata anak-anak memandang bendera dengan kagum. Di balik warna merah dan putih itu, mereka belajar tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air yang tulus.

Dalam kesempatan tersebut, pembina upacara, yang diisi oleh Pak Fandy selaku guru dari SMP Santa Maria Ursulin, menyampaikan amanat dengan suara yang tegas namun lembut. Beliau mengingatkan bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya hidup di masa lalu, tetapi juga harus tumbuh dalam hati setiap generasi muda. Menjadi pahlawan di masa kini berarti berbuat kebaikan, menolong sesama, menjaga kejujuran, dan mengabdi dengan hati yang murni — nilai yang sejalan dengan semangat Serviam, “Aku Mengabdi”, yang menjadi identitas mendalam komunitas Ursulin.

Tidak lupa, pertunjukan visualisasi peristiwa pahlawan juga ditampilkan yang diperankan oleh para siswa SMP Santa Maria Ursulin. Suasana menjadi sangat meriah, di mana baik para siswa, orang tua yang turut hadir menyaksikan, dan para guru yang mendampingi begitu bersemangat dan antusias menyaksikan pertunjukan penuh makna tersebut. Hari itu, Kampus Santa Maria Ursulin Sidoarjo tidak hanya memperingati Hari Pahlawan sebagai seremonial tahunan, melainkan menghidupkan kembali makna kepahlawanan dalam tindakan nyata. Anak-anak belajar bahwa menjadi pahlawan tidak harus dengan senjata, tetapi dengan pena, dengan ilmu, dengan kasih, dan dengan setiap kebaikan yang mereka sebarkan setiap hari.

Penulis: Duncan Matthew D, S.Fil. - SD Santa Maria Sidoarjo