Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris. Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia—sebuah momentum penting untuk mengingat betapa berharganya makanan yang kita konsumsi setiap hari. Tahun ini, SD Santa Maria Ursulin turut berpartisipasi dalam peringatan tersebut dengan kegiatan menarik yang tidak hanya mengedukasi siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli terhadap pangan dan lingkungan.

Para siswa mengikuti sesi edukasi bertajuk “Makanan Khas Sidoarjo”. Dalam sesi ini, guru menjelaskan bagaimana proses panjang makanan bisa sampai di piring kita, mulai dari menanam, memanen, hingga dimasak di dapur. Anak-anak tampak antusias, terutama ketika mereka melihat video pendek tentang petani dan nelayan yang bekerja keras untuk menyediakan bahan pangan.

Tak hanya belajar teori, siswa juga diajak untuk mempraktikkan gaya hidup sehat dan ramah pangan. Para siswa diberi pengarahan agar membawa makanan khas Sidoarjo sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap makanan. Tidak hanya itu, aktivitas membawa makanan khas Sidoarjo ini berperan pula sebagai bentuk pelestarian budaya lokal Sidoarjo yang semakin terkikis oleh perkembangan zaman.

Sebagai penutup, seluruh siswa SD Santa Maria Ursulin mengadakan acara makan bersama dengan menu lokal bergizi yang dibawa oleh masing-masing siswa. Suasana hangat terasa saat semua duduk bersama, menikmati hidangan sederhana sambil saling berbagi cerita. Dari kegiatan ini, para siswa belajar bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah bagian penting dari semangat Hari Pangan Sedunia.

Melalui peringatan ini, SD Santa Maria Ursulin berharap agar setiap anak tumbuh dengan kesadaran bahwa pangan bukan hanya soal makan, tetapi juga soal rasa syukur, kerja keras, dan tanggung jawab terhadap sesama serta bumi yang kita pijak. Dengan begitu, generasi muda akan belajar sejak dini untuk mencintai alam dan menghargai setiap rezeki yang Tuhan berikan.

Penulis: Yustina Winestri S, S.Pd. - Guru SD Santa Maria Sidoarjo