Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Suasana khidmat dan sukacita memenuhi Aula Kampus Santa Maria Ursulin pada pagi yang cerah di tanggal 21 Oktober 2025. Ratusan siswa, guru, dan karyawan dari jenjang TK, SD, hingga SMP berkumpul bersama untuk merayakan Pesta Santa Ursula—santa pelindung yang menjadi teladan iman, keberanian, dan kasih bagi seluruh komunitas Ursulin di seluruh dunia.

Dengan penuh semangat, seluruh civitas sekolah mengenakan busana rapi bernuansa putih dan biru, warna yang melambangkan kemurnian dan kesetiaan. Di depan altar yang telah dihiasi indah dengan bunga segar dan lilin menyala, acara dimulai dengan alunan lagu pujian yang dinyanyikan oleh paduan suara siswa. Suara mereka yang lembut namun penuh sukacita mengundang suasana damai di seluruh ruangan, seolah menghadirkan semangat Santa Ursula di tengah-tengah mereka.

Ibadat perayaan kali ini dipimpin oleh Pak Handoko, guru dari Unit SD Santa Maria Ursulin, yang membimbing seluruh umat dengan doa dan renungan penuh makna. Beliau mengingatkan bahwa setiap siswa, sekecil apa pun usianya, dapat meneladani semangat Santa Ursula dalam kehidupan sehari-hari: dengan belajar sungguh-sungguh, saling menolong, dan berani berbuat benar meskipun sulit. Renungan ini menumbuhkan rasa haru di antara hadirin, terutama saat anak-anak menundukkan kepala dalam doa hening, mengucap syukur atas cinta Tuhan yang mereka alami melalui pendidikan Ursulin.

Salah satu momen paling berkesan dari perayaan ini adalah pertunjukan drama singkat tentang kehidupan Santa Ursula, yang diperankan secara kolaboratif oleh para siswa dari jenjang TK, SD, dan SMP. Drama dibuka dengan adegan masa muda Ursula, gadis cerdas dan penuh kasih yang mencintai Tuhan di atas segalanya. Anak-anak TK tampil memukau dalam peran kecil sebagai para sahabat Ursula, dengan gerak dan ekspresi yang menggemaskan, mengundang senyum dari seluruh penonton. Adegan berikutnya menampilkan siswa SD yang memerankan Ursula ketika memimpin para gadis untuk berlayar demi mempertahankan kemurnian iman mereka. Dengan busana sederhana dan lentera kecil di tangan, mereka menggambarkan perjalanan penuh doa dan pengorbanan yang dilalui Ursula. Sementara itu, para siswa SMP menampilkan adegan terakhir dengan penghayatan mendalam—saat Santa Ursula dengan berani mempertahankan imannya hingga akhir hidupnya. Di penghujung ibadat, Pak Handoko menutup dengan doa berkat dan pesan yang meneguhkan:

“Semoga semangat Santa Ursula selalu hidup dalam diri kita—dalam setiap tindakan kecil yang penuh kasih, dalam kesetiaan belajar, dan dalam keberanian untuk berbuat benar.”

Selesai ibadat, senyum hangat menghiasi wajah seluruh peserta. Guru, siswa, dan orang tua tampak saling menyapa dengan gembira, membawa pulang kedamaian dan inspirasi dari perayaan yang penuh makna ini.

Pesta Santa Ursula di Kampus Santa Maria Ursulin bukan sekadar kegiatan rohani tahunan, tetapi juga momen pembelajaran yang mendalam tentang cinta, keberanian, dan pengabdian. Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, nilai-nilai yang diwariskan oleh Santa Ursula tetap hidup—melalui kata-kata lembut, tindakan kecil penuh kasih, dan semangat pelayanan yang tumbuh di hati setiap anak Ursulin.

Penulis: Hilarius Tejo A.T S,Pd.

Editor: Duncan Matthew D, S.Fil.