Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, Perpustakaan SD Santa Maria 2 Sidoarjo memang memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya sebagai ruang bagi para siswa membaca, namun juga sebagai ladang ilmu pengetahuan yang terus bertumbuh. Pada hari jumat (29/8/2025) seluruh siswa dari kelas 2 mengikuti pelajaran literasi yang merupakan bagian dari program perpustakaan. Pada kegiatan ini, para siswa di kelas 2 diberikan satu buku untuk masing-masing siswa, dengan tugas membaca cerita yang ada pada buku tersebut dan menceritakan kembali dengan bahasa sendiri terkait apa yang telah dibaca tersebut.

Para siswa mengisahkan cerita mereka dengan begitu antusias, menggunakan bahasa mereka sendiri dan berusaha untuk mengingat kisah yang baru saja mereka baca. Bagi mereka, mengisahkan kembali suatu cerita merupakan salah satu cara agar para siswa merasa dihargai dan didengar pendapatnya.

Dalam sesi pelajaran literasi tersebut, pak Duncan menekankan bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca buku, melainkan sebuah kebiasaan yang bisa membuka cakrawala baru. Dengan membaca, anak-anak bisa berkelana ke dunia yang tidak terbatas, mengenal tokoh-tokoh inspiratif, serta menemukan nilai moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak anak-anak untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat favorit, bukan hanya saat pelajaran literasi, tetapi juga ketika waktu istirahat atau setelah jam sekolah.

perpustakaan SD Santa Maria 2 Sidoarjo tidak hanya mengajarkan literasi, tetapi juga menanamkan sebuah nilai penting: bahwa membaca adalah perjalanan tanpa akhir, sebuah pintu menuju dunia luas yang menunggu untuk dijelajahi. Kegiatan literasi menjadi pengingat bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, dan buku adalah sahabat setia yang akan selalu menemani mereka dalam perjalanan menuju masa depan.

Penulis: Duncan Matthew Daunan, S. Fil.