Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, pada tanggal 3-5 April 2024 yang lalu siswa-siswi SD Sanmar Sidoarjo melakukan proyek P5 untuk semester 2 di tahun plajaran 2023/2024. Ada bermacam-macam kegiatan yang dilakukan oleh seluruh siswa dari tingkat satu sampai enam. Program P5 ini memberi kesempatan kepada seluruh peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting yang terjadi di lingkungan sekitar, secara khusus yakni isu ‘Kearifan Lokal’. 

P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah yakni pembelajaran lintas disiplin ilmu yang dilakukan oleh siswa dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan juga untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila dalam pribadi para siswa di setiap unit pendidikan. 

Kearifan lokal adalah salah satu isu yang bisa diambil oleh unit SD dalam proyek P5 selain Gaya Hidup Berkelanjutan, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dan Kewirausahaan. Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh suatu masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun. Kearifan lokal ditemukan dalam berbagai hal di suatu kelompok masyarakat. Diantaranya yakni berupa nilai-nilai budaya, adat istiadat (tari, upacara, lagu, musik, dll), kepercayaan, dan tradisi. 

Pada semester yang kedua ini, peserta didik di SD Sanmar Sidoarjo diminta untuk mendalami berbagai macam budaya yang ada di Sidoarjo. Mulai dari pembuatan udeng ‘pacul gowang’ yang dilakukan oleh siswa kelas satu, tari tradisional Sidoarjo yang dilakukan oleh siswa kelas dua, membuat mading tentang Sidoarjo dan batik celup yang dilakukan oleh siswa kelas tiga, tari tradisional, batik dan musik patrol khas Sidoarjo yang dilakukan oleh siswa kelas empat, mendongeng cerita rakyat dari Sidoarjo yang dilakukan oleh siswa kelas lima, serta membuat poster permainan tradisional khas Sidoarjo yang dilakukan oleh siswa kelas enam.

Seluruh siswa sangat antusias mengikuti kegiatan P5 ini, mulai dari proses literasi, perencanaan dan persiapan bahan, pembuatan properti dan latihan-latihan, sampai pada penampilan terakhirnya. Mereka semua mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan tampil luar biasa pada saat terakhir. 

Ada banyak karakter yang distimulasi dalam kegiatan proyek P5 ini. Siswa berlatih memiliki nalar yang kritis dalam memilih suatu bentuk kearifan lokal dalam kelompok, berlatih gotong royong dalam mempersiapkan properti yang dibutuhkan, serta berlatih untuk menjadi kreatif dalam mengekspresikan berbagai kebudayaan/kearifan lokal Kabupaten Sidoarjo. Setelah proses proyek P5 ini diselesaikan, diharapkan semakin terasah dan munculnya karakter-karakter pelajar Pancasila tersebut dalam pribadi siswa-siswi SD Sanmar Sidoarjo. 

Penulis : Martha Fajarita

Editor : Nicolaus Henry S.