Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, pada hari Kamis 6/11/2025, seluruh siswa kelas satu mengikuti kegiatan “Makan Bersama”, sebuah tradisi sederhana namun sarat makna yang menumbuhkan rasa syukur, kebersamaan, dan cinta kasih di antara para murid. Anak-anak datang dengan bekal masing-masing yang disiapkan penuh kasih oleh orang tua di rumah. Sebagaimana yang telah diumumkan oleh bu Sisil dan bu Wyke selaku wali kelas 1, bahwa para siswa diharapkan membawa nasi dari rumah, dengan lauk yang sudah disediakan dari pihak sekolah. Anak-anak merasa begitu antusias dengan menu bayam dan tempe yang telah disajikan.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh wali kelas dan dilaksanakan di kelas masing-masing. Dalam keheningan singkat itu, anak-anak belajar satu nilai yang sederhana namun mendalam: bersyukur atas rezeki yang mereka terima dan atas tangan-tangan yang telah menyiapkannya. Setelah doa, suasana berubah hangat. Anak-anak saling membuka wadah bekal, memperlihatkan isi makanannya, dan mulai bertukar cerita. Sementara anak-anak menunggu untuk mendapatkan bagian lauk yang telah disiapkan, mereka bercerita dengan sesame dengan penuh semangat. Ada yang bercerita tentang ibu yang bangun pagi untuk menyiapkan nasi goreng, ada yang bangga karena membawa bekal yang telah disiapkan oleh orangtua masing-masing.

Di sinilah nilai pendidikan sejati tampak tumbuh tanpa paksaan. Anak-anak belajar tentang empati, kebersamaan, dan kesederhanaan — nilai-nilai yang menjadi dasar dari semangat Serviam: melayani dan mengasihi sesama. Tidak ada perbedaan antara bekal sederhana dan mewah; yang ada hanyalah kebahagiaan yang tumbuh dari berbagi.

Guru-guru yang mendampingi pun tampak tersenyum bangga. Mereka melihat bahwa kegiatan makan bersama ini bukan sekadar rutinitas, tetapi ruang pembelajaran hidup — tempat di mana anak-anak mengenal arti kebersamaan yang sejati. Dalam tawa dan percakapan ringan itu, tumbuhlah bibit persahabatan dan rasa saling menghargai yang akan mereka bawa sepanjang perjalanan belajar di SD Santa Maria Ursulin.

Penulis: Duncan Matthew D, S.Fil.