Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, 200 siswa dari sekolah-sekolah dasar Ursulin di Regio Jawa Tengah Jawa Timur berkegiatan bersama di Kampus Cor Jesu Malang pada tanggal 6-8 Maret 2024 yang lalu. Banyak hal yang seru dan menyenangkan dalam kegiatan yang bertajuk Serviam Camp 7 tersebut.
Acara rutin yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini diikuti oleh 5 kotingen sekolah dasar ursulin regio Jateng-Jatim. Kelima kontingen tersebut yaitu kontingen SDK Maria Assumpta Klaten, Kontingen SDK Santo Bernardus Madiun, SDK Santa Maria Surabaya, SD Santa Maria II Sidoarjo, dan SDK Cor Jes Malang. Setiap kontingen terdiri dari 20 siswa putra dan 20 siswa putri.
Sebagai info, keempat puluh peserta yang terpilih tersebut menjalani berbagai tes di sekolah masing-masing. Setelah terpilih pun, mereka harus menjalani berbagai pembinaan dan latihan, agar mereka benar-benar siap dan terampil saat berkegiatan.
Di sesi yang ke 7 ini, panitia mengambil tema Ceria (yang merupakan singkatan dari kata cerdas, berani, dan gembira. Kegiatan Serviam Camp VII dikemas dalam bentuk dinamika kelompok, penanaman motivasi diri, pemantapan kepribadian dengan menanamkan nilai-nilai SERVIAM yang mengkerucut pada nilai Integritas “cerdas, berani, dan gembira”. Selain itu, kegiatan Serviam Camp VII ini juga membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nasional, kearifan lokal, mengasihi sesama, dan menyayangi lingkungan dalam diri para peserta.
Kegiatan SC7 dibuka dengan tampilan dari seluruh kontingen. Masing-masing kontingen menampilkan tarian/atraksi kekhasan dari daerah masing-masing. Kontingen Sidoarjo menampilkan tari Kupang Ronjot yang merupakan salah satu tarian khas Kabupaten Sidoarjo.
Di hari kedua, peserta SC7 diajak untuk membuat video reportase. Sebelum membuat reportase, kakak-kakak eskur jurnalistik dari SMA Cor Jesu Malang memberikan materi tentang reportase. Kemudian seluruh peserta diajak berkunjung ke beberapa tempat menggunakan angkot yang telah dipesan panitia. Tempat yang akan diliput yaitu Museum Zoologi Frater Vianney, Museum Mpu Purwa, Museum Brawijaya, Kampung Budaya Polowijan, Sanan Sentra Industri Tempe dan Kripik Tempe, Keramika Dinoyo, CV. Kurnia Kitri Ayu Farm, Balitkabi, Rumah Sosial Titus Brandsma, dan SLB Bhakti Luhur.
Peserta SC7 sangat senang dan antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang mereka lakukan. Kegiatan ini juga menjadi sarana mereka untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri dengan peserta dari kontingen lain.
Penulis : Maria Regina Wahyu K., S.Pd.
Editor : Nicolaus Henry S.