Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, Udara segar pegunungan Batu yang khas menyambut rombongan siswa kelas 2 SD Santa Maria Ursulin saat mereka tiba di Eco Active Park pada Kamis pagi (9/10). Dengan wajah antusias dan langkah penuh semangat, para siswa tampak siap menjelajahi pengalaman belajar yang berbeda—belajar langsung dari alam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Outdoor Learning Activity yang rutin diadakan sekolah untuk menumbuhkan semangat eksplorasi, kepedulian terhadap lingkungan, serta pembelajaran kontekstual di luar ruang kelas. Jika biasanya anak-anak belajar di balik meja, kali ini alam menjadi ruang kelas terbuka yang luas, penuh warna, dan sarat makna.

Para siswa berangkat dari Kampus Santa Maria Ursulin pada pukul 07.30 menggunakan bus yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Para siswa yang diantar oleh para orang tua masing-masing terlihat begitu antusias dan senang karena akan melakukan karya wisata bersama teman-teman. Rombongan siswa kelas 2 SD Santa Maria Ursulin kemudian berangkat meninggalkan sekolah tepat pada pukul 07.30 menuju ke Eco Active Park. Perjalanan memakan waktu kurang lebih antara 1,5 hingga 2 jam. Namun, waktu tempuh itu tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk menimba ilmu sesampainya di sana.

Berbagai macam kegiatan dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara Outdoor Learning saat itu. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian siswa adalah berkreasi melalui barang bekas. Dengan tangan yang terampil dalam menggunting dan mengolah bahan bekas, para siswa tampak bersemangat mengubah prakaryanya menjadi suatu barang bernilai seni. “Seru sekali! Aku baru tahu jika barang bekas bisa diolah menjadi hiasan,” ujar salah satu siswa sambil tersenyum bangga melihat hasil karyanya.

Selain berkreasi, anak-anak juga diajak mencoba berbagai permainan edukatif bertema alam, seperti melihat koleksi burung-burung di Eco Active Park dan menyaksikan proses pengolahan biogas menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk menambah pengetahuan siswa, tetapi juga menanamkan nilai cinta lingkungan dan rasa tanggung jawab. Di tengah canda dan tawa, terlihat bagaimana setiap anak belajar menghargai proses, mendengar satu sama lain, dan belajar bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Para guru pendamping pun tampak antusias mendampingi. “Melalui kegiatan di luar kelas seperti ini, kami ingin anak-anak belajar dengan gembira, sekaligus memahami pentingnya menjaga alam ciptaan Tuhan,” ujar salah satu guru kelas 2, sembari menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga membantu membangun karakter disiplin, tangguh, dan peduli.

Selain itu, anak-anak juga bergabung untuk menyaksikan pertunjukan di mana pengunjung dapat melihat secara langsung koleksi burung-burung yang ada di tempat tersebut, dan kumpulan hewan tersebut melangsungkan atraksi yang menampilkan kekuatan dan ketajaman intuisinya.

Usai pertunjukan, para siswa kemudian segera berkemas untuk kembali ke sekolah karena hari telah sore, dan waktunya menutup kegiatan ODL pada hari itu. Outdoor Learning di Eco Active Park bukan sekadar kegiatan rekreasi, tetapi sebuah pembelajaran hidup yang menyentuh hati dan pikiran anak-anak. Di sana, mereka tidak hanya mengenal tanaman dan hewan, tetapi juga memahami arti kebersamaan, rasa ingin tahu, serta kecintaan terhadap bumi yang menjadi rumah bersama.

Dengan pengalaman seperti ini, SD Santa Maria Ursulin terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mengasah intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan empati. Karena sejatinya, alam adalah guru terbaik — dan hari itu, anak-anak belajar darinya dengan cara paling indah: dengan tawa, rasa ingin tahu, dan cinta yang tulus pada kehidupan.

Penulis: Duncan Matthew D, S.Fil.- SD Santa Maria Sidoarjo