Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Dasar menjadi semakin penting di tengah perkembangan dunia digital. Tentu banyak cara yang inovatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dan relevan, khususnya bagi siswa-siswi kelas 5 SD. Salah satu kegiatan pembelajaran TIK yang telah terbukti menjadi daya tarik untuk siswa-siswi adalah proyek pembuatan stiker.

Ide ini muncul dari pengamatan bahwa banyak siswa-siswi yang memiliki kegemaran terhadap stiker. Beberapa dari mereka bahkan membawa stiker ke sekolah sebagai bentuk ekspresi diri. Dengan memanfaatkan minat dari siswa-siswi inilah terancang sebuah kegiatan pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan keterampilan digital tetapi juga memicu kreativitas sekaligus mendorong kerja sama antar siswa. 

Dalam proyek tersebut, siswa-siswi dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberi tugas untuk membuat stiker digital mereka sendiri yang kemudian akan dicetak. Pembuatan desain stiker memanfaatkan platform desain digital Canva sebagai media kanvas. Proses pembelajaran dimulai dengan penjelasan secara umum dalam kelas lalu penyampaian ide dalam kelompok, dan dilanjutkan dengan pencarian gambar karakter yang mereka sukai menggunakan Google, Pinterest, atau elemen yang tersedia di Canva.

Salah satu aspek pengajaran yang juga penting dari kegiatan ini adalah mengajarkan siswa-siswi tentang penggunaan internet yang baik dan aman. Mereka belajar cara mencari dan menggunakan gambar yang bebas hak cipta, sekaligus memahami pentingnya menghormati karya orang lain. Hal tentang etika digital ini tentunya menjadi pelajaran berharga yang akan berguna bagi mereka di masa depan.

Selama proses pembuatan stiker, siswa tidak hanya belajar tentang teknik desain digital dasar, tetapi juga mengembangkan keterampilan penting lainnya seperti belajar berkolaborasi dalam kelompok, mengkomunikasikan ide-ide mereka, dan mengatasi tantangan teknis yang mungkin muncul selama berdinamika dalam kelompok. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka saat mereka melihat ide-ide kreatif mereka terwujud dalam bentuk produk yang nyata.

Hasil dari proyek ini sungguh menakjubkan. Siswa-siswi berhasil menciptakan berbagai macam stiker yang unik dan kreatif yang mencerminkan kepribadian dan minat mereka masing-masing. Di akhir kegiatan, setiap kelompok menampilkan stiker yang sudah dicetak di depan kelas dan presentasi tersebut didokumentasikan. Hal ini tentunya membuat siswa-siswi lebih memiliki rasa bangga akan hasill karya mereka dan bisa saling mengapresiasi hasil karya antar kelompok. Lebih dari sekadar menghasilkan produk, mereka juga belajar tentang proses kreatif, dari konseptualisasi hingga eksekusi. 

Selain mengajarkan keterampilan teknologi yang penting, proyek ini juga membantu mengembangkan kreativitas, kerja sama, dan rasa percaya diri siswa. Yang lebih penting lagi, kegiatan ini berhasil membuat pembelajaran TIK menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa kelas 5 SD.

Sebagai pendidik, sangat memuaskan melihat bagaimana sebuah proyek sederhana seperti pembuatan stiker dapat memiliki dampak yang positif. Ini menunjukkan bahwa dengan memadukan teknologi dan minat siswa, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Melalui kegiatan seperti ini, kita mempersiapkan siswa-siswi kita untuk menghadapi dunia digital yang terus berkembang, sambil tetap mempertahankan kegembiraan dalam proses pembelajaran.

Penulis : Setyo Aji Handoyo