Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, sebanyak 200 siswa SD Santa Maria Sidoarjo dengan penuh antusias menyaksikan Kak Nabila yang mendongeng tentang pentingnya memakan makanan yang bergizi di aula SD. Kak Nabila dari Kampung Dongeng Surabaya menjadi salah satu narasumber di acara B2SA Goes to School yang dihelat oleh Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur pada Hari Jumat tanggal 17 Mei 2024.
Sanmaris tentu familiar dengan slogan 4 sehat 5 sempurna. Konsep tersebut diperkenalkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, yang disebut Bapak Gizi Indonesia, pada tahun 1950. Slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” berisikan lima kelompok makanan yaitu Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur-sayuran, Buah-buahan, dan Susu.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, konsep tersebut ternyata tidak lagi relevan. Kini diperkenalkan konsep baru yakni pedoman gizi seimbang yang diwujudkan melalui konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Hal yang menjadi latar belakang yakni karena kebutuhan gizi tiap individu berbeda-beda dan tidak dapat disamaratakan.
Pangan beragam mempunyai arti ada berbagai jenis makanan yang dimakan karena tiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda. Bergizi artinya makanan itu mengandung zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh. Seimbang berarti makanan perlu dikonsumsi secara cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu dengan tetap memperhatikan proporsinya sesuai dengan Isi Piringku. Aman artinya makanan harus bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi sehingga proses pengolahan dan penyimpanan makanan harus dilakukan dengan baik.
Menurut Purwanto, salah seorang panitia, kegiatan ini merupakan program edukasi Panganku B2SA pada anak sekolah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Di Kabupaten Sidoarjo ini SD Santa Maria menjadi salah satu diantara tiga sekolah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan program edukasi tersebut.
Ada beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti siswa-siswi. Sesudah absensi dan pembagian souvenir berupa botol minum, perwakilan dari SD Santa Maria Sidoarjo, dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim serta Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo secara bergantian memberikan sambutan. Kak Nabila dan Kak Lintang dari Kampung Dongeng Surabaya kemudian bergantian menyajikan dongeng dan membagi doorprize. Banyak siswa yang antusias mengikuti dan mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Di sesi terakhir, siswa-siswi diajak untuk makan bersama sebagai bentuk pengaplikasian makan makanan yang memenuhi B2SA.
"Semoga dengan kegiatan ini, para siswa menjadi paham dan mengerti akan pentingnya makanan yang Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman. Mereka diharapkan mengenal konsep ini dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari", imbuh Purwanto di akhir kegiatan.
Makan enak, makan sehat, makan B2SA, habiskan !!!!
Nicolaus Henry S.