News &
Updates

News Image

Share

Bermain Air di Kampus Sanmar Sidoarjo
20 Maret 2024

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia 2024, Kampus Santa Maria Sidoarjo mengadakan Sinau lan Dolanan Bareng seri ketiga pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024. Agak berbeda dengan seri pertama dan kedua, pada seri ketiga ini kegiatan diadakan secara bersamaan di tiga unit sekolah (KB/TK, SD dan SMP). Meskipun ada tiga kegiatan di tempat yang berbeda, semua peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat. 

Untuk KB-TK, kegiatan tersebut dikhususkan bagi peserta anak-anak usia 2 sampai 4 tahun. Mereka bermain dan bereksperimen menggunakan air diantaranya Dancing seeds, talc vs detergent, Bubble Torpedo, dan Oral Motor Exercise. Pun di area SMP, anak-anak usia 10-12 tahun juga bermain-main air dalam kegiatan Hidrologi, Lapis Air dan Tusuk Air. 

Tidak mau kalah, panitia di area SD juga menawarkan beberapa kegiatan bagi peserta usia 6-8 tahun. Di awal acara seusai menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Doa Pembuka, peserta diajak untuk berliterasi tentang air. Calvin, siswa kelas 6, memimpin peserta dalam kegiatan literasi tersebut. Calvin menyampaikan juga bagaimana berbahanya air yang tercemar dan bagaimana usaha yang bisa kita lakukan untuk menjaga air dari pencemaran. Dalam sesi eksperimen, siswa dibagi dalam tiga kelompok besar. 

Secara bergantian mereka mengunjungi dan berkegiatan di pos telur dalam air, pos magnet dan air, serta pos kembang api dalam air. Dalam pos pertama, anak-anak diajak untuk melakukan eksperimen, bagaimana air bisa tenggelam, melayang dan bahkan terapung di dalam gelas yang berisi air. Di pos berikutnya, mereka mencoba menarik paper clip atau jarum pentul yang ditaruh di dalam gelas berisi air menggunakan magnet. Mereka membuktikan, apakah magnet masih bisa bekerja meskipun ada air di sekitar paper clip dan jarum pentul tersebut. Tak kalah menarik, di pos ketiga, anak-anak menaruh sabun pencuci piring di atas kapas yang sudah diberi pewarna makanan. Sesudah itu mereka melihat bagaimana pewarna makanan menyebar dalam air dan membentuk seperti kembang api dalam air. 

Sebelum kegiatan berakhir, Pak Henry mengajak peserta untuk melakukan refleksi seusai kegiatan. Beberapa slide yang ditampilkan di depan peserta berisi tentang beberapa fakta tentang air dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fakta diantaranya adalah 70 % permukaan bumi ternyata diliputi oleh air. Selain itu dalam tubuh manusia (tergantung usianya) terdapat jumlah air yang berbeda-beda. Pada tubuh bayi terdapat air sebanyak 80%, orang dewasa sebanyak 70%, dan lanjut usia sebanyak 50%.

Di akhir peneguhan, peserta disadarkan dari hasil penelitian didapatkan bahwa 20 tahun kedepan tidak akan tersedia air tawar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setengah populasi manusia dunia  dilakukan dalam usaha merubah nasib 20 tahun ke depan tersebut adalah menanam pohon mulai sekarang. 

 

Nicolaus Henry S.