Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, di tanggal 16 Oktober 2024 yang lalu sebanyak 30 siswa SD dan 7 siswa SMP Santa Maria Sidoarjo berkesempatan memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam bidang jurnalistik di Kantor Jawa Pos. Selain belajar langsung dari praktisi jurnalistik, mereka juga mengunjungi dan melihat kantor Jawa Pos yang berada di Gedung Graha Pena jalan A Yani no 88 Surabaya.
Para siswa SD yang berangkat mengikuti kegiatan pelatihan ini merupakan siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler Broadcasting serta Jurnalistik. Semangat dan antusiasme mereka sudah tampak sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan. Saat yang dinantikan tiba, pada pukul 07.30 WIB mereka bersama naik bis menuju ke Gedung Graha Pena. Sebuah gedung setinggi 21 lantai yang mana merupakan kantor redaksi surat kabar Jawa Pos ( beserta sejumlah surat kabar, tabloid, dan majalah milik anak perusahaan Jawa Pos ) serta studio televisi JTV.
Sesi pertama dilaksanakan di ruang rapat para redaktur Jawa Pos. Bersama Juneka Subaihul Mufid, seorang redaktur, para siswa mengenal dan mempelajari tentang berita. Kak Jun memberikan banyak sekali pengetahuan diantaranya adalah sebuah berita itu mempunyai berbagai value/nilai yang harus ada. Nilai-nilai bahwa suatu informasi dikatakan sebagai suatu berita yakni informasi tersebut penting (dibutuhkan dan berguna bagi pembaca), aktual (informasi yang baru, up to date), unik (informasi yang berbeda, tidak seperti biasanya), memiliki kedekatan dengan pembaca, ketokohan (informasi dari tokoh terkenal), memiliki human interest (ada cerita dari balik berita/informasi) dan terakhir memiliki unsur konflik (ada pertentangan, perselisihan dll).
Di sesi kedua para peserta diajak ke Jawa Pos Newsroom Multiplatform, sebuah studio yang dipakai untuk menayangkan acara berita Jawa Pos. Bersama seorang news anchor yang dutentukan, para siswa belajar bagaimana menjadi seorang pembawa berita yang baik. “Tidak hanya penampilan, namun juga cara membacanya harus baik pula”, ujar nara sumber. Para peserta diberi contoh bagaimana membacakan berita dengan intonasi dan kecepatan yang sesuai. Beberapa siswa dengan berani dan penuh percaya diri maju dan mencoba membacakan berita di koran yang mereka pegang.
Landon, salah satu peserta dari kelas 6 menyampaikan sangat senang dengan kegiatan ini. “Aku belajar banyak tentang dunia jurnalistik di sini. Semoga hal ini berguna bagiku dan teman-teman yang lain juga,” ujarnya.
Nicolaus Henry S.
https://www.instagram.com/jawapos/reel/DBLnktnPywT/