News &
Updates

News Image

Share

Bulan Bahasa 2025: Menjunjung bahasa dan budaya!
30 Oktober 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Oktober menjadi bulan yang istimewa di SD Santa Maria Ursulin. Tahun ini, Kampus Santa Maria Ursulin menggelar perayaan Bulan Bahasa dengan penuh semangat dan kreativitas, mengajak seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 untuk mencintai bahasa—baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris—sebagai sarana berpikir, berkreasi, dan menebarkan kebaikan.

Sejak awal pekan, suasana sekolah berubah menjadi arena belajar yang menyenangkan. Setiap kelas dipenuhi tawa dan antusiasme saat para siswa mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa. Di ruang-ruang kelas, terdengar anak-anak bermain dengan kosakata baru, imbuhan, dan majas, seolah mereka sedang menjelajahi dunia kata-kata yang tak terbatas.

Guru-guru Bahasa Indonesia membimbing mereka dengan sabar dan kreatif. Anak-anak kelas 1 dan 2 belajar mengenal kata-kata baru melalui permainan menyusun huruf dan tebak gambar sederhana. Suasana riuh penuh tawa tercipta setiap kali ada kata yang salah dieja namun justru membuat semua tersenyum. Sementara itu, kelas 3 dan 4 belajar mengenali imbuhan seperti me-, ber-, dan ter- lewat permainan kelompok yang seru. Dari kegiatan ini, mereka belajar bahwa imbuhan bukan sekadar tambahan huruf, tetapi juga pemberi makna yang mengubah dunia kata menjadi lebih kaya dan hidup.

Untuk siswa kelas 5 dan 6, tantangannya lebih tinggi. Mereka berlatih mengenali dan menggunakan majas—bahasa kias yang membuat kalimat lebih indah dan berwarna. Dalam lomba “Berburu Majas,” anak-anak berlomba menemukan perumpamaan tersembunyi dalam kalimat, lalu menjelaskan maknanya di depan teman-teman. Ada yang berkata, “Hatiku seperti pelangi saat mendapat pujian,” disambut tepuk tangan riuh dari para penonton kecil di kelas. Guru pun tersenyum, bangga melihat bagaimana keindahan bahasa tumbuh dalam pikiran dan hati anak-anak.

Kegiatan ini juga didampingi oleh salah satu guru native dari Kanada, Mr. Mordecai, yang senantiasa melatih dan memilih anak-anak yang mendapatkan peringkat terbaik dalam kegiatan spelling bee. Anak-anak kelas 1 dan 2 tampak begitu bersemangat dan antusias dalam melaksanakannya. Ini juga menjadi momentum bagi mereka agar senantiasa untuk terus bekerja dan melaju dalam mengembangkan bahasa sebagai bagian dari alat komunikasi dan budaya. 

 

Penulis: Duncan Matthew D, S.Fil. - SD Santa Maria Sidoarjo