Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik secara optimal serta terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas, SD Santa Maria menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di tahun pelajaran 2024/2025 ini. Total sebanyak 19 jenis ekstrakurikuler ditawarkan pada seluruh siswa. Mulai bulan Agustus ini, setiap bulannya 2 jenis ekstrakurikuler akan diulas di sini. Untuk kesempatan kedua ini yang akan ditampilkan adalah ekstrakurikuler Bola Basket.
Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan bola basket bertujuan untuk mencari poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan poin. Dalam permainan ini pemain dapat mendorong, memukul, melempar atau menggiring bola.
Selain sepakbola dan bulu tangkis, bola basket adalah salah satu olahraga yang cukup populer di Indonesia. Bahkan olahraga ini, selain dimainkan oleh remaja dan orang dewasa, ternyata sekarang juga banyak dimainkan oleh anak kecil.
Ternyata bermain basket ada cukup banyak gunanya bagi anak-anak. Main basket ternyata melibatkan tubuh bergerak dan berkoordinasi sehingga kekuatan dan daya tahan tubuh anak dapat terlatih dengan sempurna. Pola gerakan dalam basket juga mengajarkan anak untuk cepat berkoordinasi dan melatih memori kinestetiknya. Dengan bermain basket secara rutin, anak secara alami akan lebih aktif, kuat, dan terampil. Selain itu melakukan pergerakan tangan dan kaki dalam setiap teknik bermain basket juga memerlukan fokus atau koordinasi yang baik agar tidak terkena pelanggaran. Di sinilah anak-anak melatih konsentrasi dan fungsi otaknya.
Coach Bambang, pelatih ekstrakurikuler basket di SD dan SMP Santa Maria Sidoarjo, meyampaikan bahwa antusiasme peserta ekskur kali ini sangat luar biasa. Mereka belajar banyak tentang strategi serta teknis bermain bola basket meliputi driblling, passing, shooting, laying up dan lain sebagainya setiap hari Selasa (untuk kelas 1-3) dan hari Rabu (untuk kelas 4-6).
Coach yang juga melatih 3x3 Porprov tim putra dan putri Sidoarjo ini, menemukan tantangan tersendiri saat melatih siswa-siswi kelas 1-3. Mereka masih senang bermain sendiri dan terkadang tidak mendengarkan pengarahan dari pelatih. Beliau berharap anak anak terus semangat berlatih dan mengasah ilmu bola basketnya, agar bisa membawa nama daerah maupun sekolah di event-event resmi perbasi.
Pewawancara : Michelle (6A), Diego (6A), Noventa (6C), Joan (5A)
Dokumentasi : Tim Jurnalistik
Penulis : Nicolaus Henry S.