Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, Kamis, 15 Februari 2024, tim Pastoral Kampus Santa Maria Sidoarjo menghelat ibadat Pembukaan APP di lapangan basket. Seluruh siswa TB/TK, SD dan SMP berkumpul dan mengikuti ibadat tersebut dengan khidmat dan sungguh-sungguh.
Ibadat dimulai pada pukul 07.30 WIB di lapangan kampus. Para guru juga tak ketiggalan menemani dan mendampingi murid-murid dan memastikan semua murid mengikuti dengan baik. Barisan rapi bagian depan diisi oleh para siswa KB dan TK, diikuti kemudian oleh kakak SD kelas 1 dan 2. Di belakang kelas 1 dan 2 ada siswa-siswi kelas 3 sampai kelas 6. Kemudian di belakangnya duduk dengan tak kalah rapi kakak-kakak SMP kelas 7 – 9.
Ibadat Pembukaan diawali dengan lagu yang cukup dikenal anak-anak sehingga anak-anak cukup antusias mengikuti dan menyanyikan lagu dengan riang gembira. Ibadat ini dipimpin oleh Pak Billy yang merupakan salah satu guru di SMP Santa Maria Sidoarjo. Dalam renungan yang disampaikan, beliau mengajak anak-anak untuk memaknai masa APP ini tentang puasa dan pantang.
Pak Billy menyampaikan bahwa puasa dan berpantang adalah jalan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Beliau juga bercerita tentang pengalaman pribadinya ketika bertemu seorang romo dan berbincang mengenai dosa-doa yang telah dilakukan. Romo tersebut pun bercerita saat masih muda, masa di mana beliau sebentar lagi akan ditahbiskan, beliau bermimpi bertemu Yesus. Beliau menyampaikan kepada Yesus agar Yesus mencatat berbagai dosa yang dia lakukan dan kemudian beliau memperbaikinya dengan hidup dan menjadi romo yang baik. Setelah Romo tersebut ditahbiskan beliau bermimpi lagi bertemu denga Yesus. Yang mengagetkannya adalah Yesus tidak mengingat dosa-dosa yang telah dia lakukan yang lalu dan tidak mencatatnya.
Cerita tersebut mempunyai makna bahwa Tuhan kita tidak akan mengingat dosa kita karena Tuhan maha pengampun. Tidak perlu mengingat dosa, namun bertobat dan melakukan yang benar untuk langkah selanjutnya.
Sesudah ibadat dilangsungkan, Pak Handoko memberikan peneguhan dan penegasan mengenai berpuasa dan berpantang di masa Prapaskah. Di masa pertobatan ini kita diajak untuk membersihkan diri dengan cara berpuasa dan berpantang. Kita perlu belajar menahan diri dan mencoba untuk berpantang bagi siswa-siswi SD sampai SMP. Puasa wajib dilakukan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung, namun untuk berpantang boleh dilakukan selama masa APP ini. Ketika ditanya tentang kesiapan untuk berpantang dan berpuasa, serentak siswa-siswi SD dan SMP mengucapkan siap. Semoga semua siswa-siswi yang mencoba untuk berpantang dan berpuasa pada masa prapaskah ini diberikan kelancaran dan kekuatan.
By the way, Sanmaris, mau pantang apa di masa Prapaskah ini?
Penulis : Fransisca Romana Mardiati, S.Pd.SD
Editor : Nicolaus Henry S.