Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, hari air sedunia diperingati setiap tanggal 22 maret. Pada tahun 2025 ini, tema dalam rangka memperingati hari air sedunia adalah “Gracier Preservation” atau dikenal dengan Pelestarian Glatser. Penting untuk kita ketahui gletser merupakan sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akibat akumulasi endapan salju atau es yang mengeras dan membatu selama kurun waktu tertentu yang sangat lama. Saat ini es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi.
Kondisi gletser saat ini sangat memprihatinkan karena perlahan gletser mulai hilang akibat dari perubahan iklim. Hal ini menyebabkan naiknya permukaan air laut, hilangnya sumber air bersih, serta ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan manusia. Hal itu membuat Majelis Umum PBB menetapkan tahun 2025 sebagai Tahun Pelestarian Gletser Internasional (IYGP).
Pencairan gletser sudah terjadi selama beberapa dekade terakhir, namun semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir akibat meningkatnya suhu global dan aktivitas manusia yang menghasilkan karbondioksida, penggunaan bahan bakar fosil dan efek panjang penggundulan hutan. Fenomena ini terjadi di berbagai wilayah yang memiliki gletser, seperti Pegunungan Himalaya, Kutub Utara, Antartika, serta gletser di Alpen dan Andes. Hal ini dapat berdampak pada sekitar dua pertiga populasi dunia akan hidup di daerah yang menghadapi kekurangan air. Pencemaran air, perubahan iklim, dan pertumbuhan populasi adalah beberapa faktor yang menyebabkan krisis air global.
Pelestarian gletser perlu dilakukan dengan mengurangi emisi karbon, melakukan reboisasi, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, individu juga dapat berkontribusi dengan beralih ke energi terbarukan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sedangkan untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi di berbagai negara karena krisis air yaitu dengan melakukan beberapa upaya sederhana seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan. Konservasi air dengan cara menghemat penggunaan air baik di rumah, sekolah, atau tempat kerja. Hal kecil yang dapat kita lakukan akan berdampak besar bagi kehidupan di Bumi. kalau bukan dari kita, siapa lagi?
Penulis : Helena Tri Saktiningsih, S.Pd