News &
Updates

News Image

Share

Hari Peringatan Keanekaragaman hayati Internasional 2025: Melestarikan Alam tanpa Lelah
22 Mei 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Hari Keanakeragaman Hayati Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Namun, berbagai ancaman seperti deforestasi, perburuan liar, perubahan iklim, dan alih fungsi lahan terus menekan populasi flora dan fauna endemik, memunculkan kekhawatiran akan hilangnya kekayaan alam tersebut secara permanen.

Data terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 spesies hewan dan tumbuhan di Indonesia kini masuk dalam kategori terancam punah. Beberapa di antaranya termasuk dalam status ikon nasional seperti orangutan Kalimantan, badak Jawa, dan burung Cenderawasih. Keanekaragaman hayati bukan hanya soal spesies yang unik, tapi juga menyangkut keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia. Upaya pelestarian terus dilakukan pemerintah dan berbagai lembaga swadaya masyarakat, mulai dari reboisasi hutan, konservasi satwa langka, hingga pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah. Namun, tantangan terbesar tetap datang dari aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Masyarakat juga diimbau untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, tidak membuang sampah sembarangan, serta mendukung produk ramah lingkungan dan hasil pertanian berkelanjutan.

Keanekaragaman hayati adalah warisan tak ternilai yang dimiliki Indonesia. Melestarikannya bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat demi masa depan yang berkelanjutan dan lestari. Kita semua dapat secara aktif berpartisipasi membantu menjaga alam, kok. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membeli hewan langka, dan ikut menanam pohon. Kalau kamu masih sekolah, kamu juga bisa ikut kegiatan cinta lingkungan di sekolah atau di rumah. Yuk, bersama- sama kita jaga alam Indonesia, karena keanekaragaman hayati adalah harta karunia yang tak ternilai harganya serta merupakan salah satu elemen terpenting dalam siklus kehidupan di bumi. 

 

Penulis: Maria Magdalena Sihombing, S.Pd, Sd.