News &
Updates

News Image

Share

Ibu dan Bapak Polisi Sahabatku
17 September 2024

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, SD Santa Maria Sidoarjo kembali kedatangan tamu di hari Jumat tanggal 13 September 2024. Ibu dan Bapak Polisi dari Ditlantas Polda Jatim (Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur) melakukan kegiatan bersama seluruh siswa kelas 1 sampai 6 yang bertajuk Polisi Sahabat Anak. 

Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu program dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menyasar anak-anak usia dini di Tanah Air. Tujuan dari program Polisi Sahabat Anak ini adalah untuk menanamkan kesadaran mengenai lalu lintas pada anak-anak. Kesadaran itu meliputi menanamkan pemahaman mengenai kedisiplinan dan pengetahuan mengenai tata tertib ketika berlalu lintas.

Di awal kegiatan, seluruh anggota polisi yang hadir mengenalkan diri mereka masing-masing. Sesudah itu kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang rambu-rambu lalu lintas. Peserta didik sangat bersemangat dalam menjawab jenis rambu yang ditunjukkan oleh seorang anggota Polri. Tak heran, karena ada banyak hadiah menarik yang didapatkan bila mereka mampu menjawab dengan benar jenis rambu yang dimaksud. 

Kegiatan yang tidak kalah seru juga yakni pertunjukan sulap. Ada seorang badut lucu yang dihadirkan bagi peserta didik di SD Santa Maria Sidoarjo. Mereka sangat antusias menyaksikan dan berkegiatan dengan badut tersebut. 

Bella seorang siswa kelas 4 menyampaikan sangat senang karena dia bisa menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah. “Acaranya seru!, ujarnya. Siswa kelas 4 lain yang bernama Feli menyampaikan bahwa dia belajar bahwa kita harus mematuhi rambu lalu lintas. Bila tidak patuh, maka kita akan ditegur oleh orang lain. Vio, siswi kelas 6 menyetujui apa yang Feli sampaikan. “Acaranya seru sekali karena kita jadi banyak tahu tentang rambu-rambu lalu lintas yang kita temui di jalan raya,” ucapnya. Prisca, siswi kelas 6 yang lain menambahkan bahwa pertunjukan sulap yang dilakukan oleh badut juga termasuk seru dan menyenangkan.  

Tania, salah satu siswi yang diwawancarai turut menyampaikan “Acaranya seru meskipun aku tidak dapat hadiah. Tapi aku jadi mengenal bapak dan ibu polisi dari dekat. Ternyata polisi itu tidak menyeramkan, ya”. 

 

Nicolaus Henry S.