News &
Updates

News Image

Share

Kampus Santa Maria Sidoarjo ikut Memecahkan Rekor MURI
3 September 2024

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, tepuk tangan dan sorakan meriah dari penonton memenuhi Gedung Cak Durasim Surabaya ketika Bapak Andi menerima piagam pemecahan rekor MURI yakni rekor kontributor lintas generasi pada Konser Akbar Junior Ensambel String Sidoarjo (JESS). Grup Paduan Suara Kampus Santa Maria Sidoarjo dan grup Kolintang SD Santa Maria Sidoarjo terlibat dalam Konser yang diadakan di Hari Minggu tanggal 1 September 2024 tersebut. Siswa siswi dan orang tua mereka sangat senang dan bangga bisa ikut ambil bagian. 

Sebanyak 12 lagu ditampilkan oleh komunitas JESS dengan berbagai alat musik dalam berbagai genre mulai dari pop, dangdut, keroncong, rock dan lain-lain. Dalam konser tersebut tim paduan suara Kampus Santa Maria Sidoarjo yang terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP menyanyikan sebuah lagu berjudul “Hadiah Tuhan”. Sedangkan tim kolintang SD Santa Maria Sidoarjo berkolaborasi dengan tim angklung dari komunitas lain memainkan tembang dolanan seperti Gundhul-Gundhul Pacul, Jaranan, dan Cublak-Cublak Suweng.

Rekor MURI yang dipecahkan dalam kesempatan ini yakni kolaborator konser yang terdiri dari lintas generasi dan komunitas. Tercatat kontributor yang paling muda berusia 4 tahun dan yang paling senior berusia 71 tahun. Pak Andi yang juga merupakan guru musik di Kampus Santa Maria Sidoarjo menegaskan bahwa ini adalah konser yang dilakukan oleh lintas generasi, bukan hanya untuk senior saja, atau untuk junior saja. 

Beliau pun menambahkan bahwa tujuan dari dilakukannya konser ini semata-mata bukan saja untuk pemecahan rekor MURI, melainkan juga untuk memberikan edukasi bahwa berkesenian itu tidak ada batasan usia, berkesenian itu bisa di mana saja dan kapan saja, serta  kita bisa menciptakan suatu kesenian / karya dengan baik bila kita konsisten dalam prosesnya. 

Penulis ingin mengutip salah satu kalimat yang disampaikan oleh perwakilan orang tua yang ikut menonton konser akbar ini. “Musik tidak hanya menyatukan nada, namun musik juga menyatukan hati dan jiwa kita”. Dengan kesatuan hati dan jiwa, pada malam tersebut seluruh kolaborator bisa menyajikan dan menampilkan suatu pertunjukan musik yang luar biasa. Proficiat! 

https://muri.org/Website/Rekor_detail/pagelaran_drama_musikal_oleh_pemeran_terbanyak_dari_lintas_generasi

Nicolaus Henry S. 

Sukacita seusai Konser Akbar

 

Bergaya sebelum Konser dimulai