Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris. Bagi para siswa, ibu guru bukan hanya pendidik di ruang kelas. Di lingkungan sekolah, mereka sering kali menjadi pengganti ibu di rumah. Ketika orang tua mempercayakan anak-anaknya kepada sekolah, para ibu guru dengan penuh tanggung jawab mengambil peran untuk merawat, membimbing, dan menjaga anak-anak selama mereka belajar. Dengan kesabaran dan kasih sayang, para ibu guru mendampingi anak-anak saat belajar, menenangkan ketika mereka sedih, serta menguatkan ketika mereka menghadapi kesulitan.
Dengan sentuhan keibuan, para ibu guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga sekolah menjadi rumah kedua bagi para siswa. Mereka mengajarkan nilai-nilai kehidupan melalui sikap dan keteladanan sehari-hari—bagaimana bersikap jujur, saling menghargai, berani mencoba, dan peduli terhadap sesama. Di balik setiap pelajaran, ada doa yang dipanjatkan. Di balik setiap nasihat, ada kasih yang tulus. Para ibu guru SD Santa Maria Ursulin Sidoarjo menanamkan nilai cinta dan belas kasih, integritas, keberanian dan ketangguhan, persatuan, totalitas, serta pelayanan, yang menjadi dasar pembentukan karakter anak sejak dini.

Peran para ibu guru menjadi semakin bermakna karena mereka menjalani panggilan ini dengan penuh kesetiaan. Mereka hadir tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendengar, pelindung, dan teladan. Dalam kesederhanaan dan ketulusan, para ibu guru membuktikan bahwa mendidik adalah sebuah bentuk cinta yang nyata. Pada peringatan Hari Ibu ini, seluruh keluarga besar SD Santa Maria Ursulin Sidoarjo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ibu guru. Terima kasih telah menjadi pendidik sekaligus sosok ibu di sekolah, yang dengan sepenuh hati mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Selamat Hari Ibu. Semoga para ibu guru senantiasa diberikan kesehatan, sukacita, dan kekuatan untuk terus menjadi terang dan harapan bagi generasi penerus bangsa.
Penulis: Charles Meka Podhi Gholo, S.Pd.