News &
Updates

News Image

Share

Melestarikan Alam dan Menjaga Otentisitas Lingkungan
8 Desember 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Hari Raya Konservasi Kehidupan Liar diperingati setiap tahun sebagai sebuah momen global untuk menegaskan kembali komitmen manusia terhadap keberlangsungan flora dan fauna di muka bumi. Dalam sudut pandang ekologis, hari ini bukan sekadar perayaan simbolis, tetapi sebuah peringatan kolektif bahwa kehidupan liar adalah bagian tak terpisahkan dari keseimbangan alam. Hewan dan tumbuhan yang hidup di habitat aslinya memegang peran penting dalam menjaga stabilitas rantai makanan, kualitas udara, kesuburan tanah, serta keberlanjutan ekosistem yang menopang kehidupan manusia.

Peringatan ini biasanya diisi dengan kegiatan reflektif, edukatif, hingga aksi nyata yang berfokus pada pelestarian spesies terancam punah, rehabilitasi habitat, dan peningkatan kesadaran publik tentang ancaman kerusakan lingkungan. Namun, makna terdalam dari Hari Raya Konservasi Kehidupan Liar terletak pada kesadaran moral bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk melindungi ciptaan lain. Kehidupan liar bukanlah aset yang dapat dieksploitasi sesuka hati, melainkan bagian dari tatanan ekologis yang memiliki nilai intrinsik.

 

Secara filosofis, hari ini mengajak manusia untuk memahami kembali relasinya dengan alam. Kehidupan liar mengajarkan tentang ketahanan, adaptasi, dan harmoni. Ketika satu spesies hilang, keseimbangan ekologis terganggu, yang pada akhirnya berdampak pada keberlangsungan hidup manusia sendiri. Dengan demikian, konservasi bukanlah agenda para ahli saja, melainkan panggilan etis seluruh manusia untuk menjaga kehidupan dalam keberagamannya.

Dalam konteks pendidikan, terutama di SD Santa Maria 2 Ursulin Sidoarjo, Hari Raya Konservasi Kehidupan Liar menjadi sarana pembentukan karakter ekologis pada generasi muda. Anak-anak diajak menumbuhkan rasa empati terhadap makhluk hidup, memahami pentingnya menjaga lingkungan, dan menyadari bahwa tindakan kecil seperti mengurangi sampah, menghemat sumber daya, dan menanam pohon memiliki dampak besar bagi keberlanjutan kehidupan liar. Hari peringatan ini adalah sebuah undangan untuk melihat kembali dunia dengan mata yang lebih peka: bahwa setiap makhluk hidup memiliki tempat, peran, dan martabat dalam jaringan kehidupan. Menjaga kehidupan liar berarti menjaga bumi, dan menjaga bumi berarti menjaga masa depan umat manusia.

 

Penulis: Duncan Mathew Daunan, S.Fil.