Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, siswa-siswi kelas 1 SD Santa Maria Sidoarjo mengikuti kegiatan outdoor learning di Loka Asri Park Sidoarjo di tanggal 9 Oktober 2024. Kakak-kakak dari Edutrip Indonesia memfasilitasi mereka dalam kegiatan yang bertajuk “My Rubbish, My Creation” dengan melakukan kegiatan membuat boneka horta dan menanam bambu hoki di media tanam hidrogel. Semua siswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan penuh keceriaan.
Boneka horta (holtikultura) yang dibuat di kegiatan pertama adalah boneka yang terbuat dari serbuk kayu dan bahan hidroponik yang dirangkai secara unik untuk media tumbuhnya sebuah tanaman. Pada bagian atas boneka ditanam bibit rumput yang bisa tumbuh hingga 20 cm. Rumput itulah yang disebut sebagai rambut boneka horta. Bentuk boneka horta sangat bervariasi antara lain, kura-kura, sapi, monyet, atau bahkan orang-orangan. Rumput hijau yang biasanya digunakan untuk rambut boneka horta adalah rumput gandum atau wheatgrass. Rumput yang disebut rambut horta itu bisa dipotong sesuai selera bila telah cukup panjang.
Kemudian kegiatan kedua yakni menanam di media tanam hidrogel. Sanmaris, ternyata tanah bukanlah satu-satunya media tanam untuk tanaman. Ada berbagai jenis media tanam yang dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah hidrogel. Diambil dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, hidrogel adalah media tanam yang berfungsi menyerap air dan nutrisi untuk tanaman dan melepaskannya secara perlahan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemakaian hidrogel sebagai media tanam merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi intensitas penyiraman. Tanaman yang dipilih adalah bambu hoki. Tanaman ini memiliki karakteristik berupa batang ramping tegak dengan daun hijau yang rimbun. Bisa tumbuh di air maupun tanah, tanaman yang berasal dari Kamerun dan Kongo ini sangat digemari sebagai dekorasi.
Seusai kegiatan, para peserta membawa pulang boneka horta dan bambu hoki tersebut ke rumah masing-masing. Namun tugas mereka belumlah selesai. Mereka harus mennyirami kedua benda tersebut agar rumput dan bambu hokinya tumbuh dengan baik. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, anak-anak akan diajak untuk mengolah botol bekas minuman sebagai media tanam hidroponik sederhana yang nantinya akan dirawat dan dipelihara di sekolah.
Kegiatan-kegiatan ini tentunya mengajarkan banyak hal bagi peserta, mulai dari dunia tanam menanam sampai pengolahan barang yang tampaknya sudah tidak berguna menjadi bernilai. VP Kampus Santa Maria yakni ‘Pemimpin yang Berjiwa Ecopreneur’ tentunya sangat sesuai dengan kegiatan ODL yang dipilih. Untuk menjadi seorang pemimpin yang berjiwa ecopreneur, siswa perlu dilatih dengan berbagai literasi dan keterampilan salah satunya dalam bidang ekologi, misalnya kegiatan yang dilakukan para peserta di atas.
Penulis: Caecilia Dwi Kurniawati, S.Pd.
Editor : Nicolaus Henry S.