Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, hari Rabu tanggal 9 April 2025, siswa-siswi kelas IV SD Santa Maria Sidoarjo mengikuti kegiatan rekoleksi dengan didampingi oleh Romo Puri. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula tersebut berlangsung dengan penuh semangat dari peserta dan Romo pembimbing.
Tema yang dipilih pada kegiatan Rekoleksi ini yaitu “Mewujudkan Tri Tugas Kristus dalam Kehidupan Sehari-Hari di Rumah dan di Sekolah ”. Tema tersebut sesuai dengan materi APP untuk Biak di Keuskupan Surabaya tahun 2025 ini.
Kegiatan rekoleksi diawali dengan ibadat pagi yang dipimpin oleh Pak Handoko selaku guru agama di SD Santa Maria Sidoarjo. Pak Handoko mengupas tentang makna Rekoleksi dan secara singkat menjelaskan Tri Tugas Kristus.
Selanjutnya, rekoleksi yang terdiri dari 2 sesi dipandu oleh RD. Antonius Puri Anggoro, romo rekan di paroki Santa Maria Annuntiata Sidoarjo. Di Sesi pertama, romo mengajak anak-anak untuk lebih mendalami arti pembatisan dan buah-buah yang dihasilkan dari pembabtisan. Kemudian, seusai istirahat, Romo Puri melanjutkan dengan sesi yang kedua, yaitu mengenal dan melakukan Tri Tugas Kristus. Selama kedua sesi tersebut berlangsung, siswa-siswi dengan aktif dan penuh antusias menjawab pertanyaan yang diberikan oleh romo Puri.
Setelah sesi 1 dan 2 selesai, anak-anak membuat refleksi dengan metode 4F (FACT, FEEL, FIND, FUTURE) yang telah biasa mereka lakukan di sekolah setiap hari. Setelah menuliskan refleksi, anak-anak masuk dalam kelompok yang terdiri dari 4 siswa. Di sana mereka menuliskan niat dan komitmen pribadi yang akan mereka lakukan di sekolah dan di rumah. Niat dan komitmen pribadi dituliskan di kertas origami dan diberi hiasan sesuai kelompoknya kemudian ditempel di kertas asturo. Selanjutnya, 2 kelompok sebagai perwakilan dari 16 kelompok, diminta untuk presentasi di depan teman-temannya.
Di akhir rekoleksi, Romo Puri memberikan peneguhan kepada peserta. Romo berharap supaya anak-anak dapat terus malakukan kebaikan terutama dalam melaksanakan Tri Tugas Kristus baik di sekolah bersama dengan guru dan teman-teman serta di rumah bersama keluarga dan tidak berhenti pada niat yang dituliskan di kertas asturo tersebut. Rekoleksi kemudian ditutup dengan doa dan berkat dari romo Puri.
Penulis : Juliana Intarti, S.T.