Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Hutan sebagai penopang utama bagi seluruh lapisan kehidupan yang ada di bumi, menjadi faktor penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Hal ini sejalan dengan peringatan hari hutan secara internasional yang diperingati setiap 21 Maret, dimana tema yang diusung tahun ini adalah “Forest and Food”. Hutan sebagai sumber daya terbesar dalam pemenuhan kebutuhan dan pengenalan terhadap keanekaragaman hayati, menjadi poin penting pada tema yang diusung. Kekayaan makanan yang diperoleh dari hutan seperti madu, jamur, kacang dan berbagai macam makanan lainnya, dimana banyak ditemukan nutrisi yang esensial bagi manusia. Saat ini menjadi keprihatinan bagi kita akan keserakahan manusia, tanpa memperhatikan dampak kerusakan hutan yang ditimbulkan terhadap keberlangsungan kehidupan yang ada di bumi. Pentingnya kesadaran kita untuk melakukan hal-hal sederhana, dalam menjaga kelestarian keanekaragaman yang ada di hutan, serta perwujudan ketahanan pangan dalam pemenuhan akan kebutuhan hidup.
Para pegiat akademis di kampus Santa Maria Sidoarjo turut memperingati hari hutan sedunia yang sangat penting bagi keberlangsungan siklus dari ekosistem yang ada di sekitar kita. Tidak hanya para Pembuat kebijakan dan para peneliti, namun masyarakat serta seluruh individu yang tergabung dalam suatu komunitas sosial turut dituntut untuk dapat terlibat aktif dalam berinovasi dan ikut menyukseskan kegiatan agroforestry, hasil panen berkelanjutan, dan mengintegrasikan hasil pengetahuan dalam praktik manajemen berkelanjutan. Sehingga, guna mewujudkan hutan sebagai keberlanjutan untuk masa depan dan ketahanan pangan di Asia dan the Pacific. (FAO Forestry, 2025)
Penulis: Theodora Melisa Anggraeni, S.Pd.
Editor: Duncan Matthew Daunan, S.Fil.