Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, Pada 10—12 November 2025 — Para siswa kelas VI SD Santa Maria Ursulin Sidoarjo menjalani sebuah perjalanan batin yang akan mereka kenang sepanjang hidup, yaitu kegiatan retret. Ini merupakan momen istimewa untuk berhenti sejenak dari rutinitas sekolah dan menenangkan diri dalam suasana hening yang penuh makna. Selama tiga hari tersebut, para siswa diajak masuk ke dalam ruang permenungan, membuka hati, serta menemukan kembali kedamaian yang sering hilang di tengah hiruk pikuk dunia anak-anak yang sedang tumbuh.
Para siswa kelas VI berangkat dari Kampus Santa Maria Ursulin Sidoarjo dengan semangat yang berkobar. Bersama dengan Bapak dan Ibu Guru Wali Kelas VI serta Pak Handoko dan Bu Lauren sebagai pendamping tambahan, tampak jelas bahwa para siswa sangat menantikan momen yang membahagiakan bersama teman-teman mereka. Sejak hari pertama, suasana retret telah terasa berbeda. Ketika para siswa tiba di lokasi, wajah mereka memancarkan rasa penasaran bercampur antusiasme. Udara yang sejuk, lingkungan yang tenang, serta suasana tempat retret yang damai menyambut mereka seperti pelukan hangat. Para pendamping dari SD Santa Maria Ursulin dengan penuh perhatian mengajak anak-anak memasuki ritme baru: ritme keheningan, kesederhanaan, dan kesadaran diri.

Selama tiga hari, para siswa mengikuti berbagai sesi permenungan yang dirancang untuk mengenal diri lebih dalam. Mereka diajak merenungkan pengalaman hidup, hubungan dengan keluarga dan sahabat, serta memahami pentingnya kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab di usia yang mulai beranjak remaja. Dalam pendampingan para guru dan panitia pelaksana, mereka menemukan bahwa menjadi pribadi yang baik tidak hanya ditentukan oleh kepintaran, tetapi oleh hati yang lembut dan mau belajar menjadi lebih baik.
Retret ini juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk mempersiapkan diri menyongsong masa transisi menuju jenjang SMP. Di usia mereka yang masih muda, retret memberikan ruang aman untuk melihat ke dalam diri, menyadari potensi sekaligus kekurangan, dan belajar menerima diri apa adanya. Nilai-nilai spiritualitas yang mereka pelajari menjadi fondasi penting untuk melangkah dengan hati yang lebih dewasa dan penuh syukur.
Kegiatan retret kelas VI ini bukan hanya menjadi acara tahunan, tetapi sebuah pengalaman formasi karakter yang mendalam. Melalui retret, para siswa belajar melihat dunia bukan hanya dengan mata, tetapi dengan hati. Mereka pulang dengan senyum lebih lembut, sikap lebih bijaksana, dan hati yang lebih siap untuk bertumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih, berani, dan bertanggung jawab yang merupakan ciri khas seorang murid Ursulin yang sejati.
Penulis: Maria Leonica Wuryke B, S.Pd. - Guru SD Santa Maria Sidoarjo
Editor: Duncan Matthew Daunan, S.Fil.