Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, pada hari Rabu, 5 Maret 2025 yang lalu umat Katolik memasuki masa Prapaskah dengan merayakan Rabu Abu. Gereja-gereja di berbagai penjuru tanah air dipenuhi oleh umat yang datang untuk mengikuti misa dan menerima abu yang dibubuhkan di dahi mereka, sebagai simbol pertobatan.
Di Gereja Santa Maria Annuntiata Sidoarjo, RD. Antonius Puri Anggoro (Rm.Puri) memimpin misa Rabu Abu pada sore hari pukul 17.30 yang dihadiri oleh ribuan umat. Dalam homilinya, Romo Puri menekankan pentingnya refleksi diri dan pembaruan spiritual selama 40 hari Prapaskah. "Masa ini adalah kesempatan berharga bagi kita untuk kembali kepada Tuhan, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan melakukan tindakan nyata kasih,” ujarnya. Selain itu, beliau juga mengharapkan agar kita dapat melakukan tiga hal utama dalam masa prapaskah ini yaitu berdoa, berpuasa, dan bersedekah." Berdoa tidak hanya memohon pertolongan dari Tuhan tetapi karena kita rindu dengan Tuhan, kita ingin lebih dekat lagi dengan Tuhan," imbuhnya.
Bersamaan dengan dimulainya masa Prapaskah, umat katolik juga melakukan Aksi Puasa Pembangunan (APP). Tema APP tahun 2025 di Keuskupan Surabaya yaitu Mewujudkan Tri Tugas Kristus untuk mendewasakan Paroki. Tema ini dipilih dengan tujuan mendorong setiap paroki untuk tumbuh dan berkembang dalam iman, dengan berpedoman pada Tri Tugas Kristus sebagai Imam, Nabi dan Raja. Melalui tema ini, kita diharapkan dapat memperkuat iman spiritual dan pelayanan kita di paroki.
Agar dapat mewujudkan tobat dengan lebih mendalam, kita diajak untuk memperdalam pengetahuan dan nilai-nilai iman melalui bahan pendalaman iman masa Prapaskah di paroki, lingkungan gereja, lingkungan sekolah, atau kelompok kategorial. Semoga masa prapaskah tahun dapat kita wujudnyatakan dalam kehidupan kita selanjutnya dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Penulis: Ermelinda Adriana Jawa Teluma, S.Pd.