News &
Updates

News Image

Share

Semangat berbagi kasih: Kegiatan Bakti Sosial 2025!
19 Desember 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, Kegiatan Bakti Sosial Kampus Santa Maria Ursulin yang dilaksanakan pada 19 Desember 2025 menjadi wujud konkret kepedulian sosial yang berakar kuat pada nilai pendidikan dan spiritualitas Ursulin. Momentum ini tidak dipahami sekadar sebagai agenda tahunan, melainkan sebagai praktik pendidikan yang menghubungkan pembelajaran di ruang kelas dengan realitas kehidupan sosial yang lebih luas. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang sebagai sarana pembentukan kepekaan nurani, empati, dan tanggung jawab sosial bagi seluruh komunitas kampus.

Bagi Kampus Santa Maria 2 Ursulin Sidoarjo, kegiatan bakti sosial ini memiliki makna formasi yang mendalam. Ia meneguhkan identitas lembaga pendidikan sebagai komunitas yang hidup dalam semangat Serviam—melayani dengan sukacita dan tanggung jawab. Nilai tersebut diinternalisasikan bukan melalui ceramah semata, melainkan melalui pengalaman langsung yang mengajarkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kedewasaan moral. Peserta kegiatan diajak untuk memahami bahwa kehadiran mereka, sekecil apa pun, memiliki arti bagi kehidupan orang lain. kegiatan ini merupakan kegiatan Kampus Santa Maria Ursulin Sidoarjo yang melibatkan juga para siswa dari jenjang KB/TK, SD, hingga SMP. Baik bapak ibu guru maupun para siswa yang menjadi perwakilan setiap jenjang terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam menjalankan tugas mereka masing-masing. 

 

Tanggal 19 Desember dipilih sebagai waktu reflektif menjelang penutupan tahun kalender, ketika komunitas diajak meninjau kembali perjalanan setahun penuh dan mengarahkan pandangan pada makna memberi sebagai bentuk syukur. Dalam konteks ini, bakti sosial menjadi ruang evaluasi batin: sejauh mana pendidikan telah membentuk pribadi yang peka terhadap kebutuhan sesama dan realitas sosial di sekitarnya.

Dengan demikian, Kegiatan Bakti Sosial Kampus Santa Maria Ursulin tidak hanya menegaskan komitmen institusional terhadap nilai kemanusiaan, tetapi juga memperkuat visi pendidikan yang holistik. Ia membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral, berbelarasa, dan siap mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan manusiawi.

 

Penulis: Duncan Matthew Daunan, S.Fil.