News &
Updates

News Image

Share

Seni Pertunjukan yang Membanggakan
25 Mei 2023

Orang tua siswa dan adik-adik kelas berkumpul di aula pada hari Kamis (25/05/2023) untuk menyaksikan seni pertunjukan yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 6. Hari ini sebenarnya merupakan hari kedua penampilan seni pertunjukan yang mengambil tema “Fenomena Kejadian Alam di Sekitar Kita”. Tidak hanya siswa-siswi kelas yang bangga akan penampilan mereka, semua penonton begitu terharu dan bangga akan pencapaian mereka di titik ini. 

Bapak Hilarius Tejo, salah satu wali kelas 6 menyampaikan bahwa siswa-siswi kelas 6 telah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan sejak bulan Januari 2023. Tidak hanya script, namun juga properti, layar background, musik backsound, poster, tarian, lagu dan lain sebagainya. 

“Latihan dialog dan latihan gerakan adalah yang paling sulit”, ungkap Elin dan Aurel dari kelompok 1. Kadang-kadang ada anggota kelompok yang main sendiri dan ada yang tidak serius. Ditambah lagi ada properti kelompok mereka yang sempat rusak sebelum dipakai tampil. “Sempat panik di awal, namun kemudian kami rangkai ulang dan perbaiki”, ucap mereka. 

Menurut Ibu Laurencia Agustina, selaku Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum, seni pertunjukan ini merupakan rangkaian dari Asesmen Akhir Jenjang Satuan Pendidikan yang harus ditempuh menjelang kelulusan siswa-siswi kelas 6. Dulu dikenal sebagai ujian praktek. Di seni pertunjukan ini, dalam kelompoknya masing-masing, siswa akan menampilkan suatu drama yang materinya mencakup seluruh mata pelajaran. Mulai dari Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, dan lain sebagainya sampai Seni Musik, Seni Rupa dan TIK. 

“Bukan tentang konten apa yang disampaikan dari sebuah mata pelajaran, namun lebih ke bagaimana dengan pengetahuan/konten yang mereka dapatkan tersebut, mereka mampu melakukan sesuatu / menampilkan sesuatu. Dan mereka mampu melakukannya dengan baik”, imbuh bu Lauren. “Mereka belajar tidak hanya pengetahuan, namun juga kerja sama, memecahkan masalah, sabar menghadapi segala sesuatu dan bekerja keras”. 

“Aku merasa sungguh bahagia dan aku bangga dengan diriku dan juga kelompokku”, kata Vano, seorang siswa kelas 6. “Aku bangga karena hasil kerja keras kami, aku ikut menasehati teman temanku yang tidak benar. Meskipun kita pernah saling marah, ada yang tidak serius dan terjadi pertengkaran,  itu bukan halangan untuk kelompokku. Puji Tuhan ketua kelompokku cukup sabar dan mampu memberikan masukan, dan mengingatkan untuk latihan dengan serius. Aku juga bangga memiliki ketua yang dapat menyusun semuanya dengan baik”. 

Proficiat kakak-kakak kelas 6. (red, Callysta Nathaniela Lucretia (6), Alexandra Ardhanareswari Wibowo (6))