News &
Updates

News Image

Share

Valentine, Momen Saling Bertukar Cinta dan Kasih Sayang
14 Februari 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, perayaan Valentine atau yang juga di sebut sebagai Hari Kasih Sayang, jatuh setiap tanggal 14 Februari. Meskipun identik dengan ungkapan cinta, Hari Valentine juga menjadi ajang untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada teman, guru, dan semua warga sekolah. Maka Hari Valentine menjadi salah satu momen yang selalu dinantikan, termasuk di lingkungan sekolah.

Dari mana sejarah perayaan hari Valentine?

Dikutip dari detikbali, sejarah Hari Valentine berawal dari kisah seorang tokoh Bernama Santo Valentine pada abad ke-3 Masehi. Hari Valentine berasal dari budaya Barat dan telah diadopsi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sejarahnya berkaitan dengan seorang imam dan uskup bernama Santo Valentine atau Valentinus, di Terni, Italia.

Pada masa itu, Kaisar Romawi Claudius II melarang laki-laki muda untuk menikah, dengan alasan agar mereka bisa menjadi tentara yang lebih kuat. St.Valentine menentang keputusan ini karena dianggap tidak adil.

Santo Valentinus

Ia tetap menikahkan pasangan muda secara diam-diam, meskipun hal ini bertentangan dengan perintah kaisar. Ketika aksinya terungkap, St. Valentine ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Sebelum dieksekusi, St. Valentine dipenjara dan dikisahkan sempat menyembuhkan seorang gadis buta, yang merupakan anak dari kepala sipir penjara. Setelah sembuh, gadis tersebut menjadi dekat dengan St. Valentine. Sebelum kematiannya, ia menulis surat kepada gadis itu. 

Bertukar surat cinta dan puisi tersebut menjadi suatu tradisi di khalayak ramai dan berkembang sejak abad ke-15. Pada abad ke-17, perayaan Hari Valentine semakin populer dengan kebiasaan mengirim kartu ucapan dan memberikan hadiah kepada orang-orang tersayang. 

Bagaimana dengan saat ini? 

Sekarang ada banyak cara atau keseruan yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Valentine yaitu dengan memberi bunga, memberi coklat, tukar kado/coklat atau foto bersama yang dilakukan oleh anak-anak dan kaum muda kepada orang yang dicintainya. Tak sedikit orang yang menggunakan momen Hari Valentine untuk pembinaan terhadap anak-anak dan kaum muda untuk lebih memahami secara mendalam arti dari sebuah cinta dan kasih sayang. 

Makna Valentine

Hari Valentine tidak hanya tentang tukar kado atau coklat dengan teman atau orang yang dicintainya, tetapi harus dimaknai dengan memahami apa itu cinta dan kasih sayang. 

Cinta dan kasih sayang saling melengkapi. Cinta sering kali menjadi dasar yang melahirkan kasih sayang, namun bisa jadi kasih sayang muncul tanpa cinta mendalam. Cinta sering kali diungkapkan melalui tindakan, perhatian, pengorbanan, dan keinginan untuk membuat orang yang dicintai bahagia. Kasih sayang adalah menghargai dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain, memberi kenyamanan, dukungan, dan rasa aman, dan seringkali ditunjukkan melalui kata-kata lembut, atau tindakan kecil yang bermakna. 

 

Selamat merayakan Hari Valentine, Tuhan memberkati. 

Penulis : Handoko Setiawan, S.Pd.