Sidoarjo, Kampus Ursulin - Sanmaris, sayur sangat lekat dalam kehidupan masyarakat. Kita selalu mendengar bahwa makan sayur-sayuran bisa membuat badan sehat. Hingga kini pun, kita tahu bahwa sayur adalah makanan sehat. Apakah sayur adalah hal sangat penting bagi tubuh kita?

Sayur memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain itu, sayur juga memiliki berbagai kandungan yang sangat sehat, yakni vitamin dan antioksidan. Bahkan saking sehatnya, sampai ada yang menyarankan untuk setidaknya memakan 5 porsi sayur dan buah dengan total 400 gram setiap harinya. Sayur dan buah adalah  makanan super yang sangat baik untuk kesehatan. Mereka bisa menjauhkan kita dari penyakit jantung, kanker dan diabetes.

SD Santa Maria mempunyai visi yang lebih jauh. Tidak cukup hanya memberi edukasi bahwa sayur sangat baik untuk kesehatan, namun juga memberikan pengalaman menanam sampai memanen dan mengolah sayur. 

Melalui kegiatan proyek yang dilaksanakan di kelas 1, peserta didik diajak untuk menanam sayur kangkung. Sebagai tahap awal, peserta didik menyiapkan lahan tanam, memilih sayuran yang sesuai dengan kondisi tanah, merawat dan memberi perhatian seperti menyiram dan memberi pupuk, memanen, dan mengolah hasilnya.

Setiap langkah-langkah dalam menanam sayur kangkung yang dilakukan oleh peserta didik menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa pengalaman yang didapatkan saat menanam sayur kangkung:

1. Koneksi dengan alam: Menanam sayur kangkung bisa membawa peserta didik lebih dekat dengan alam. Mereka mengalami dan merasakan lebih terhubung dengan tanah serta lingkungan sekitar saat melakukan semua proses proyek tersebut.
2. Kesehatan: Menanam sayur kangkung organik memberi peserta didik kendali penuh terhadap tanaman yang sedang ditanam. Peserta didik yakin bahwa tanaman kangkungnya lebih sehat karena mereka tahu prosesnya.
3. Keterampilan baru: Dalam proses menanam sayur kangkung, mereka memahami  tentang cara berkebun. Ini dapat menjadi kesempatan untuk belajar ketrampilan baru dan menambah pengetahuan.
4. Kesabaran dan ketekunan: Menanam sayur kangkung membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Bisa saja tanaman di kebun mengalami kegagalan atau masalah pertumbuhan. Namun dengan dorongan dan motivasi kuat dari guru, peserta didik belajar untuk menjadi sabar dan tekun.
5. Kegembiraan dari panen: Memanen hasil kebun sendiri rasanya sangat memuaskan. Mulai dari memanen, memilih daunnya untuk dimasak, dan memasaknya sampai menjadi tumis sayur kangkung. Peserta didik juga gembira saat menikmati hasil olahan dan memakannya bersama dengan teman-teman.

Menanam sayur kangkung adalah perjalanan yang sangat berharga dan memuaskan. Tidak hanya mendapatkan makanan segar dan sehat, tetapi mereka juga mengalami pengalaman bersama dengan teman-teman sekelasnya. Satu lagi, semoga kegiatan ini memberikan inspirasi pada peserta didik untuk mulai membuat kebun sendiri di rumah.

Penulis : Natalina Eliceana K., S.Pd. 

Editor : Nicolaus Henry S.